Teknik Menggambar Dengan Cara Pointisme.
Posted on Minggu, 20 Oktober 2013
Pointilisme
adalah teknik lukisan dengan memanfaatkan titik-titik kecilke media gambar. Pointilisme itu sejenis aliran dlm menggambar. tapi ia juga semacam teknik arsir dalam sketsa. Istilah "Pointillism"sebenarnya diciptakan oleh para
kritikus untuk gaya lukisan ini pada tahun 1880-an. Lukisan gaya pointilisme dibuat dengan mengamati gradasi warna lantas dituangkan ke media gambar dengan teknik titik titik.
Mungkin contoh yang paling terkenal dari Pointillism dapat ditemukan dalam lukisan Sunday Afternoon on the Island of La Grande Jatte, dilukis oleh Georges Seurat di akhir 1880-an.
Gambar Pointilisme butuh ketelatenan dalam pengerjaannya, selain mempertahankan besar titik yang dibuat juga pembuatan gradasi warna harus tepat sehingga bentuknya menjadi sempurna. Untuk arsir yang tebal/gelap, titik2 arsir makin rapat. Begitu juga sebaliknya.
Gambar pointilisme umumnya memakai drawing pen sebagai
alatnya. ada juga yg memakai pensil dgn ukuran 4B ke atas.
Pointilisme yang total, sama sekali tidak menggunakan unsur garis. Semua
obyek digambar hanya dgn unsur titik. Yang masih menggunakan unsur
garis, biasanya memakai pointilisme hanya sebagai teknik arsir.
Gambar semacam ini bagi sebagian besar anak remaja kurang populer mengingat pengerjaannya yang tidak bisa "instan". Tapi jika kalian bisa membuatnya pasti ada suatu kepuasan tersendiri.
Selamat mencoba...Berikut adalah contoh-contoh gambar Pointisme.
Gambar semacam ini bagi sebagian besar anak remaja kurang populer mengingat pengerjaannya yang tidak bisa "instan". Tapi jika kalian bisa membuatnya pasti ada suatu kepuasan tersendiri.
Selamat mencoba...Berikut adalah contoh-contoh gambar Pointisme.
Discussion